Halaman

Minggu, 27 Juli 2014

DKI JAKARTA TERANCAM FAHAM SYI'AH DAN SUBUR MISIONARIS

Aksi Nyata Gubernur Baru Jakarta :





1. Semua ekskul dibekukan kecuali pramuka. Dengan alasan, Karna dalam pramuka sudah ada seni, keagamaan dll.

2. Beban jam belajar murid jam 7 s.d set 2 tapi sabtu masuk dan minggu untuk ekskul

3. Kesejahteraan guru honor 400rb dari PEMDA dicabut

4. Ini yg paling sakit, Mengatasnamakan nasionalisme, hari jumat tidak lagi diwajibkan pakaian muslim tapi diwajibkan pakaian encim (pakaian abang none) untuk siswa siswi SMP SMA

Tambahan: Untuk pmbinaan rohani siswa, kabarnya alumni juga tidak akan lagi di ikut sertakan. Karena dinas pendidikan DKI sudah kerja sama dengan Yayasan Alkahfi utk pegang pembinaan/mentoring siswa. Dan perlu diketahui Al kahfi adalah yayasan milik syi'ah.


Ini semacam test case pihak2 kafir untuk melihat reaksi umat, apakah reaktif atau membiarkan. Jika umat diam maka akan dilanjutkan. Sebuah program sistematis untuk memurtadkan umat.

WASPADA-WASPADALAH...JAGALAH ANAK DIDIK ANDA SEKALIAN.


Like And Share !




Sumber :
FP Dukungan Indonesia Tanpa JIL.



1 komentar: