Halaman

Kamis, 31 Juli 2014

PENGHAPUSAN JEJAK KECURANGAN OLEH KPU

Konspirasi Global Asing Dan Aseng Dalam Penghancuran Demokrasi Indonesia


1]. Breaking News !!!

2]. Pimpinan @KPU_RI panik !! 

Entah apa sebabnya mereka semua bisa luput melihat kejanggalan2 mencolok di REKAP HASIL PILPRES 2014

3]. Ketika pihak luar menunjukan banyak keanehan dan kesalahan, Pimpinan @KPU_RI langsung LEMES. Mencret2. Terbayang penjara di depan mata





4]. Satu2nya jalan setelah mereka perbaiki dan susun rekap hasil pilpres yang sdh direkayasa, adalah dengan menghapus bukti2 kecurangan KPU

5]. Sekitar 2 mobil box digunakan untuk mengangkut dokumen2 yang dapat membuktikan @KPU_RI CURANG. Dokumen dibuang. Dibakar

6]. Satu Tim IT @KPU_RI sejak tengah malam tanggal 23 Juli, ngebut menghapus jejak2 kecurangan KPU yg tertinggal di IT KPU

7]. Informan di @KPU_RI sebut 2 modus kecurangan KPU melalui IT. 

1. Staf IT KPU supply data ke peretas
2. Staf IT KPU perlemah security

8]. Data yang dikirim oleh Staf IT KPU ke peretas yang disewa khusus membantu timses Jokowi-JK adalah data2 yg terkait rekap pilpres

9]. Staf IT KPU yg ditugaskna khusus itu lalu "membuka pintu" bagi tim peretas kubu Jokowi-JK. Caranya? tdk tahu, tapi agar terkesan diretas

10]. Kemudian, setelah peretasan selesai dan angka2 rekap diatur memenangkan Jokowi -JK, dilakukan peretasan kedua.

11]. Peretasan kedua ini dilakukan oleh tim peretas Jokowi-Jk, tapi meretas data2 seolah2 utk menguntungkan kubu Prabowo-Hatta

12]. Jejak peretas pertama dibersihkan dgn teknologi canggih agar tdk berbekas. Saat nanti IT diperiksa, ada jejak, tp dari "kubu No. 1"

13]. Ketika hasil audit IT KPU yg kalah cangih itu didapatkan, terlihat jejak peretas yg "mengotak atik angka tapi utk untungkan pihak No.1"

14]. Hasil audit IT @KPU_RI yang menunjukan bhw memang ada peretasan tetapi ternyata "dari kubu No. 1", akan diblow up besar2an oleh media2

15]. Sementara kubu No. 1 (Prabowo-hatta) babak belur kerepotan menjawab fitnah buatan/rekayasa kubu Nomor 2, ..hasil retasan awal diamankan”

16]. Modus ini adalah modus : "Maling Memfitnah Polisi sebagai Maling" 

Media aseng asing antek yg menggoreng isunya.

17]. Sementara sang polisi yang difitnah sbg maling tadi sedang "digebuki" serangan opini sesat, si maling sebenarnya selamat.

18]. Emang hebat luar biasa konspirasi global plus aseng asing antek dlm menghancurkan demokrasi utk menjajah negeri kita

Waspada - Waspadalah...Segala Cara haram dan halal dilakukan oleh orang2 curang.


Like And Share !

3 komentar:

  1. Masak sich.... sampe sigitunya

    BalasHapus
  2. mudah2an tidak terjadi... tapi tetap waspada ...

    BalasHapus
  3. Memang itulah yg terjadi. Makanya rakyat dibuat binging. Media2 besar turun tangan membantu. Kebohongan Dan kecurangan ini sang terstruktur sistematis Dan masif. Dana yg dikeluarkan juga amat besar. Bukan hanya secara teknis, lembaga terkait juga sudah diamankan seperti KPU Dan kepolisian (meski tdk semua polisi dot dibayar).
    Skenario ini patut diduga terjadi melihat fenomena yg terjadi plus indikasi kepanikan kpu yg sampai ngotot membongkar kotak suara.
    Kita berdoa saja, atas semua keterbatasan MK, semoga mereka masih punya nurani Dan mampu berlaku adil.

    BalasHapus