KMP masuk Jebakan Konspirasi Politik Jokowi- Niat baik KMP untuk segera me-makzulkan Jokowi dengan memainkan bola panas mendukung Calon Kapolri usulan Jokowi membuat KMP tidak cermat dan akhirnya menurut kami masuk perangkap permainan yang diciptakan Jokowi . seperti kita ketahui bersama masa jabatan Kapolri dilindungi oleh UU No 2 tahun 2002-tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Bab II pasal 11 beserta penjelasannya.
Masa jabatan Jendral Polisi Sutarman belum berakhir, beliau tidak mengundurkan diri, belum memasuki usia pensiun, tidak berhalangan tetap dan juga tidak dijatuhi pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Dengan demikian artinya tidak ada urgensi Presiden untuk mengganti Kapolri Jend. Sutarman dengan Kapolri baru . Menurut kami itulah sebenarnya Bola Panas yang seharusnya dimainkan bila KMP memiliki niat untuk memakzulkan Jokowi .
Bola Panas itu bisa diperbesar dengan menolak Calon Kapolri ajuan Jokowi yang telah ditetapkan KPK menjadi Tersangka dalam kasus Rekening Gendut karena tindakan KPK itu mendapat respon Positif di masyarakat luas dari 2 kubu Rakyat yang sudah terpecah akibat dukungan pada PilPres 2014. Dengan memberikan dukungan pada Calon Kapolri yang telah ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK maka KMP akan masuk dalam polemik lain yang merugikan KMP selain berkurangnya tingkat kpercayaan pendukung militan KMP akibat tindakan dukungan pada KomJen BG….. Polemik permasalahan KMP itu kini adalah …… ditangkap atau tidak ditangkapnya KomJen BG oleh KPK akan menjadi boomerang untuk KMP - Bila BG ditangkap KMP akan di Cap masyarakat sebagai Pendukung Koruptor.
- Bila BG tidak ditangkap KMP dan tetap menjadi Kapolri maka KMP bisa jadi Kambing Hitam Jokowi bila Rakyat menanyakan mengapa Presiden tetap melantik Tersangka KPK menjadi Kapolri . “ DPR sudah setuju kok …… Tanya DPR …. Jangan Tanya saya ….. saya hanya menjalankan keputusan DPR …. Hehehe” …. Begitulah menurut kami kira-2 kalimat yang akan diucapkan Jokowi bila media menanyakan hal itu . KMP lupa bahwa Jend. Sutarman pernah mengatakan akan "pasang badan" untuk amankan kebijakan Jokowi .......pernyataan itu bukan dukungan biasa dan belum pernah diucapkan oleh petinggi Polri lainnya . Dengan dukungan seperti itu apakah Jokowi berani menggantikan Jend. Sutarman ...... ???? Jokowi dan Tim sudah mempersiapkan skenario Drama Politik ini dengan sangat detail dengan melihat kekuatan KMP .... Sekarang akhir cerita yang ditulis seperti yang sudah diharapkan sang sutradara ...... KMP melakukan tindakan tanpa memperhatikan suara Rakyat dan sudah mendukung Tersangka Korupsi..
Ini strategi Picik & Licik Para Antek Neo Komunis dalam bermain politik..!!
Orang yang selalu bilang bukan urusan saya dan mengkambing hitamkan hal lain
Bagaimana Analisanya...Inilah politik Kotor Dalam usaha menyingkirkan KMP..
Mari kita belajar cerdas..Waspadalah !!
Silahkan ada yang mau menambahkan..??
Please Like & Share !
Masa jabatan Jendral Polisi Sutarman belum berakhir, beliau tidak mengundurkan diri, belum memasuki usia pensiun, tidak berhalangan tetap dan juga tidak dijatuhi pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Dengan demikian artinya tidak ada urgensi Presiden untuk mengganti Kapolri Jend. Sutarman dengan Kapolri baru . Menurut kami itulah sebenarnya Bola Panas yang seharusnya dimainkan bila KMP memiliki niat untuk memakzulkan Jokowi .
Bola Panas itu bisa diperbesar dengan menolak Calon Kapolri ajuan Jokowi yang telah ditetapkan KPK menjadi Tersangka dalam kasus Rekening Gendut karena tindakan KPK itu mendapat respon Positif di masyarakat luas dari 2 kubu Rakyat yang sudah terpecah akibat dukungan pada PilPres 2014. Dengan memberikan dukungan pada Calon Kapolri yang telah ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK maka KMP akan masuk dalam polemik lain yang merugikan KMP selain berkurangnya tingkat kpercayaan pendukung militan KMP akibat tindakan dukungan pada KomJen BG….. Polemik permasalahan KMP itu kini adalah …… ditangkap atau tidak ditangkapnya KomJen BG oleh KPK akan menjadi boomerang untuk KMP - Bila BG ditangkap KMP akan di Cap masyarakat sebagai Pendukung Koruptor.
- Bila BG tidak ditangkap KMP dan tetap menjadi Kapolri maka KMP bisa jadi Kambing Hitam Jokowi bila Rakyat menanyakan mengapa Presiden tetap melantik Tersangka KPK menjadi Kapolri . “ DPR sudah setuju kok …… Tanya DPR …. Jangan Tanya saya ….. saya hanya menjalankan keputusan DPR …. Hehehe” …. Begitulah menurut kami kira-2 kalimat yang akan diucapkan Jokowi bila media menanyakan hal itu . KMP lupa bahwa Jend. Sutarman pernah mengatakan akan "pasang badan" untuk amankan kebijakan Jokowi .......pernyataan itu bukan dukungan biasa dan belum pernah diucapkan oleh petinggi Polri lainnya . Dengan dukungan seperti itu apakah Jokowi berani menggantikan Jend. Sutarman ...... ???? Jokowi dan Tim sudah mempersiapkan skenario Drama Politik ini dengan sangat detail dengan melihat kekuatan KMP .... Sekarang akhir cerita yang ditulis seperti yang sudah diharapkan sang sutradara ...... KMP melakukan tindakan tanpa memperhatikan suara Rakyat dan sudah mendukung Tersangka Korupsi..
Ini strategi Picik & Licik Para Antek Neo Komunis dalam bermain politik..!!
Orang yang selalu bilang bukan urusan saya dan mengkambing hitamkan hal lain
Bagaimana Analisanya...Inilah politik Kotor Dalam usaha menyingkirkan KMP..
Mari kita belajar cerdas..Waspadalah !!
Silahkan ada yang mau menambahkan..??
Please Like & Share !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar