Selasa, 26 Agustus 2014

RELAWAN JOKOWI MEMBONGKAR KECURANGAN MASSAL PILPRES 2014

Bongkar !

Terbukti Pernyataan Dari Relawan Jokowi Kecurangan Massal Sistematis Dan Brutal Pilpres Kubu No.2 Di Tahun 2014 


Metrotvnews.com, Jakarta: Analis politik Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai, kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2014 lebih masif dan terstrukur.

"Pilpres kali ini paling brutal," kata Boni di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2014). Menurut Boni, brutalnya kecurangan pemilu dimulai dari tingkat bawah, seperti tempat pemugnutan suara dan penyelenggara pemilu di tingkat kelurahan.

Sedasngkan Pilpres sebelumnya dilakukan secara sistematis tetapi pergerakannya senyap. Sebab, permainannya waktu Pilpres 2009 pada data-data yang sudah diakumulasi oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Tapi kali ini permaiannya itu dimulai dari tingkat bawah. Seperti memunculkan pemilih siluman dan metode ini pernah ditemukan di tahun 2006 di Pilkada Depok, Jawa Barat, untuk mencoblos secara tertentu," tutupnya. (lal)



Ini yg bilang relawan jokowi lho, dan diliput serta diberitakan oleh media pro jokowi Metro TV
boni hargens mulai buka suara ttg kecurangan pilpres yg dilakukan timses jokowi

Jika Sumber Link Metrotv.com Nya  Sudah Tidak Dapat Di Akses Lagi Berarti Sama Mereka DiHapus Ketakutan Belangnya :v :v 

Waspadalah Terhadap Orang2 Yang Curang !


Like & Share !





Sumber :
1]. http://www.kaskus.co.id/thread/53fd3f9f32e2e6d4348b4571/relawan-jokowi-boni-hargens--kecurangan-pilpres-2014-lebih-brutal-dibanding-2009/

2]. https://twitter.com/Metro_TV/status/489357945306509312


3]. http://m.metrotvnews.com/read/2014/07/16/266517

18 komentar:

  1. gak ada guna lagi ngomong sekarang Om, kalau mau ngomong tuh dari kemaren sebelum putusan MK, kalau lo ngomong sekarang kalau gw bilang lo tuh kurang dapat bagian dari kubu mereka makanya lo bongkar kejahatan mereka,

    BalasHapus
  2. Boni mulai kesal gak dapat tempat di rumah transistor wkwkwk

    BalasHapus
  3. gak daat jatah Boni mulai berkoar koar , mangkenyeee sapa suruh pilih dia

    BalasHapus
  4. Hihihihihi. Luccu. Sesak tiada guna. Atau hanya ingin numpang tenar sesaat nih?

    BalasHapus
  5. Pasti karena gak dapat jatah ya BON,,, tapi gak apa2, yang namanya kebenaran memang harus di tegakkan... #BONGKAR HABIS AJA BON ...

    BalasHapus
  6. Numpang beken doang, klo niat nya baik kenapa stlh ketok palu

    BalasHapus
  7. Kebenaran akan tetap terungkap,walaupun disembunyikan rapat rapat pasti kejahatan akan terbongkar juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dgn Anda, tp masalahnya apakah kita cukup lakukan dgn menunggu saja?? maka perlu org2 yg berani bicara ttg kebenaran.. semoga Llah melindungi mereka

      Hapus
  8. Mulai lapar dia ga dapat kursi

    BalasHapus
  9. Itu bkn krn tdk dpt jatah peranan dlm pemerintahan. Itu semua krena perbuatan mereka ibarat bangkai yg disimpan bagaimanapun pasti akan tercium baunya.

    BalasHapus
  10. Biasa itu seh.....sekarang sadar diri aja semuany....dan menjadi rakyat seperti semula......

    BalasHapus
  11. Saya tidak mendukung Jokowi. Tapi ternyata dia yang dimenangkan. Sebagai ummat Tuhan, saya yakin Tuhan punya maksud tertentu memenangkan Jokowi, walaupun beliau...MENURUT SAYA.....tidak pantas memimpin Indonesia....Maka itu, marilah kita lihat dengan teliti jalannya pemerintahan beliau.....Jadilah cerdas dengan tidak anarkis.....Semoga Tuhan mempunyai niat baik terhadap Indonesia. Amin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda sangat bijak, dan saya setuju dengan pendpt Anda, semoga satu saat Allah menyelamatkan indonesia

      Hapus
  12. Sepandai pandai menyimpan bangkai pasti ketahuan tapi walaupun sekarang percuma,insyaAlloh jabatanya tdk berkah dan pasti banyak masalah.

    BalasHapus
  13. Bongkaaar Bon, masak kamu lebih intelek mau dijadikan bawahan Joko dodol, apa ga malu dgn ijazah dan almamatermu ???

    BalasHapus
  14. Pemerintahan terganggu, ekonomi rakyat ikut terganggu pastinya. Ingat kejadian 98. Banyak yang miskin karena kejadian itu. Katanya Reformasi tapi rakyat Repot Nasi. Mari sama2 kita jaga NKRI agar Rakyat aman, damai dan sejahtera.

    BalasHapus