Terbukti Pernyataan Dari Relawan Jokowi Kecurangan Massal Sistematis Dan Brutal Pilpres Kubu No.2 Di Tahun 2014
Metrotvnews.com, Jakarta: Analis politik Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai, kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2014 lebih masif dan terstrukur.
"Pilpres kali ini paling brutal," kata Boni di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2014). Menurut Boni, brutalnya kecurangan pemilu dimulai dari tingkat bawah, seperti tempat pemugnutan suara dan penyelenggara pemilu di tingkat kelurahan.
Sedasngkan Pilpres sebelumnya dilakukan secara sistematis tetapi pergerakannya senyap. Sebab, permainannya waktu Pilpres 2009 pada data-data yang sudah diakumulasi oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Tapi kali ini permaiannya itu dimulai dari tingkat bawah. Seperti memunculkan pemilih siluman dan metode ini pernah ditemukan di tahun 2006 di Pilkada Depok, Jawa Barat, untuk mencoblos secara tertentu," tutupnya. (lal)
Ini yg bilang relawan jokowi lho, dan diliput serta diberitakan oleh media pro jokowi Metro TVboni hargens mulai buka suara ttg kecurangan pilpres yg dilakukan timses jokowi
Jika Sumber Link Metrotv.com Nya Sudah Tidak Dapat Di Akses Lagi Berarti Sama Mereka DiHapus Ketakutan Belangnya :v :v
Waspadalah Terhadap Orang2 Yang Curang !
Like & Share !
Sumber :
1]. http://www.kaskus.co.id/thread/53fd3f9f32e2e6d4348b4571/relawan-jokowi-boni-hargens--kecurangan-pilpres-2014-lebih-brutal-dibanding-2009/
2]. https://twitter.com/Metro_TV/status/489357945306509312
3]. http://m.metrotvnews.com/read/2014/07/16/266517
gak ada guna lagi ngomong sekarang Om, kalau mau ngomong tuh dari kemaren sebelum putusan MK, kalau lo ngomong sekarang kalau gw bilang lo tuh kurang dapat bagian dari kubu mereka makanya lo bongkar kejahatan mereka,
BalasHapusia gan
HapusBoni mulai kesal gak dapat tempat di rumah transistor wkwkwk
BalasHapusgak daat jatah Boni mulai berkoar koar , mangkenyeee sapa suruh pilih dia
BalasHapusHihihihihi. Luccu. Sesak tiada guna. Atau hanya ingin numpang tenar sesaat nih?
BalasHapusPasti karena gak dapat jatah ya BON,,, tapi gak apa2, yang namanya kebenaran memang harus di tegakkan... #BONGKAR HABIS AJA BON ...
BalasHapusNumpang beken doang, klo niat nya baik kenapa stlh ketok palu
BalasHapusKebenaran akan tetap terungkap,walaupun disembunyikan rapat rapat pasti kejahatan akan terbongkar juga
BalasHapusSaya setuju dgn Anda, tp masalahnya apakah kita cukup lakukan dgn menunggu saja?? maka perlu org2 yg berani bicara ttg kebenaran.. semoga Llah melindungi mereka
HapusBECIK KETITIK OLO KETORO
BalasHapusMulai lapar dia ga dapat kursi
BalasHapusItu bkn krn tdk dpt jatah peranan dlm pemerintahan. Itu semua krena perbuatan mereka ibarat bangkai yg disimpan bagaimanapun pasti akan tercium baunya.
BalasHapusBiasa itu seh.....sekarang sadar diri aja semuany....dan menjadi rakyat seperti semula......
BalasHapusSaya tidak mendukung Jokowi. Tapi ternyata dia yang dimenangkan. Sebagai ummat Tuhan, saya yakin Tuhan punya maksud tertentu memenangkan Jokowi, walaupun beliau...MENURUT SAYA.....tidak pantas memimpin Indonesia....Maka itu, marilah kita lihat dengan teliti jalannya pemerintahan beliau.....Jadilah cerdas dengan tidak anarkis.....Semoga Tuhan mempunyai niat baik terhadap Indonesia. Amin.
BalasHapusAnda sangat bijak, dan saya setuju dengan pendpt Anda, semoga satu saat Allah menyelamatkan indonesia
HapusSepandai pandai menyimpan bangkai pasti ketahuan tapi walaupun sekarang percuma,insyaAlloh jabatanya tdk berkah dan pasti banyak masalah.
BalasHapusBongkaaar Bon, masak kamu lebih intelek mau dijadikan bawahan Joko dodol, apa ga malu dgn ijazah dan almamatermu ???
BalasHapusPemerintahan terganggu, ekonomi rakyat ikut terganggu pastinya. Ingat kejadian 98. Banyak yang miskin karena kejadian itu. Katanya Reformasi tapi rakyat Repot Nasi. Mari sama2 kita jaga NKRI agar Rakyat aman, damai dan sejahtera.
BalasHapus